15 CARA PENGELOLAAN KELAS AGAR PBM TERCAPAI DENGAN BAIK

<br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJIDI4cVt1LGbrNH5AUOBwwttDgupMuINYcj3ixjdE4N8twKkol9dGKef3laUZTn6797NOoX7hZ07d6YZI9UVjGVDvNHmxNNLogBpCUuGTWOlAqSpYBkhD1aC7dYYDUpIg2IUuFFmWk31M/s1600/167166_188260981186541_1223953_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: justify;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJIDI4cVt1LGbrNH5AUOBwwttDgupMuINYcj3ixjdE4N8twKkol9dGKef3laUZTn6797NOoX7hZ07d6YZI9UVjGVDvNHmxNNLogBpCUuGTWOlAqSpYBkhD1aC7dYYDUpIg2IUuFFmWk31M/s200/167166_188260981186541_1223953_n.jpg" width="200" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> Manajemen kelas merupakan kunci keberhasilan guru dalam mmbuat kelas menjadi ‘ramah intelektual’ adalah suatu istilah dalam menjelaskan pendekatan yang guru gunakan dalam menjadi fasilitator pembelajaran bagi siswa di kelasnya. </div> <div style="text-align: justify;"> Ikuti 15 strategi penerapan “MENGAJAR DENGAN CINTA” dalam manajemen kelas , melalui dua kata (tegas dan konsisten) berikut ini :</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <ol> <li style="text-align: justify;">Kelas yang gurunya berprinsip, berarti ia ‘tegas’ dan ‘konsisten’ sekarang dan nanti.</li> <li style="text-align: justify;">Guru mesti bisa membedakan antara ‘tegas dengan galak & ‘konsisten dengan tidak pakai hati’. </li> <li style="text-align: justify;">Guru yang ‘tegas’ karena ia ingin siswa berubah perilakunya, sedangkan guru yang ‘galak’ ia ingin siswa tahu siapa yang ‘berkuasa’, sebagai analogi kesepakatan yang dibuat secara sepihak. </li> <li style="text-align: justify;">Guru yang ‘konsisten’ akan membuat kesepakatan sejak hari pertama masuk kelas. </li> <li style="text-align: justify;">Guru yang ‘konsisten’ sekali bilang ‘ya’ akan bilang ‘ya’ & demikian juga sebaliknya, baik didalam maupun diluar  kelasnya.</li> <li style="text-align: justify;">Guru tegas & konsisten memang akan terlihat seperti tidak punya ‘hati’ dan hanya sibuk menjalankan rencana pengajarannya, namun itulah yg seharusnya dilakukan.</li> <li style="text-align: justify;">Prinsip ‘tegas’ & ‘konsisten’, dapat mewujudkan kelas yang ‘sehat’ dimana guru bisa ‘mengajar’ & siswa dapat ‘belajar’. </li> <li style="text-align: justify;">Tugas guru adalah mempertahankan dan meningkatkan ‘standar’, agar siswa menjadi lebih baik dalam hal akademis, dan dibaringi dengan ‘perilaku’ yang sehat pula. </li> <li style="text-align: justify;">Dedikasi terbesar guru adalah pencapaian akademis siswanya, sikap ‘tegas’ & ‘konsisten’ membuat siswa selalu siap untuk belajar. </li> <li style="text-align: justify;">Sikap ‘tegas’ & ‘konsisten’ yg guru praktekan menempatkan ortu siswa sebagai ‘mitra’ & bukan sebagai klien atau ‘customer’. </li> <li style="text-align: justify;">Ukuran guru yang disukai siswa sekarang bukan lagi sekedar guru yang ‘baik’, tapi guru yang ‘cara mengajarnya’ baik. </li> <li style="text-align: justify;">Tingkatan pemahaman siswa dalam berbagai usia dan kelas tentu saja berbeda, ada sebahagian dari mereka sengaja atau tidak pasti akan mencoba untuk menguji ‘urat kesabaran’ guru, solusinya guru punya sikap ‘tegas’ & ‘konsisten’. </li> <li style="text-align: justify;">Jangan bangga jika dinilai guru yang ‘baik’ oleh siswa, sementara anda sendiri tidak punya ‘kontrol’ sedikitpun atas mereka. </li> <li style="text-align: justify;">Sikap ‘tegas & konsisten’ membuat guru bisa mengajar dengan hati, karena ia jadi individu yang adil & profesional. </li> <li style="text-align: justify;">Adalah penting  jadi guru yang ‘baik’, tetapi jauh lebih penting lagi jadi guru yang ‘efektif’ lewat sikap ‘tegas & konsisten’. </li> </ol> <br /> <div style="text-align: justify;"> Selamat Mencoba Semoga Tujuan Anda Terpenuhi</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div>

15 CARA PENGELOLAAN KELAS AGAR PBM TERCAPAI DENGAN BAIK

Manajemen kelas merupakan kunci keberhasilan guru dalam mmbuat kelas menjadi ‘ramah intelektual’ adalah suatu istilah dalam menjelaskan ...

Baca Selengkapnya...

PERBEDAAN GURU GALAK DENGAN TEGAS

<div style="text-align: center;"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJldm0NTunL6_3sPaxBlR5qona-ER343gGrYJD2f4PB9OPyM6QJLinOOc9SsZKQv_e-xWNFcvy5yHPnOEyXSmiGWbQy1LUL87AfchaI2k0TcIhPtNq3n5_v3ryIvPMB_T8_OScJ0Np6d39/s1600/1513280.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJldm0NTunL6_3sPaxBlR5qona-ER343gGrYJD2f4PB9OPyM6QJLinOOc9SsZKQv_e-xWNFcvy5yHPnOEyXSmiGWbQy1LUL87AfchaI2k0TcIhPtNq3n5_v3ryIvPMB_T8_OScJ0Np6d39/s320/1513280.jpg" width="320" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> Jika bicara mudahnya mengajar ada benarnya, demikian pula sebaliknya. Ada banyak guru yang masih setuju bahwa cara yang paling mudah adalah jadilah guru yang galak agar siswa tidak berbuat macam-macam terhadap kita. Anggapan ini jelaslah sangat keliru. Mudah-mudahan anda bukan termasuk guru yang mengambil jalan pintas seperti itu. Sebaiknya kita memilih guru yang tegas, karena jalan ini jauh lebih bermakna dan bermartabat sebagai pendidik.</div> </div> <br /> Tegas dan galak jelas berbeda, dan untuk anda kami sajikan perbedaannya;<br /> <br /> <b>1.<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Guru Galak</b><br /> <ul> <li>Bernapas pendek-pendek</li> <li>Bermuka tegang dan kaku</li> <li>Tidak percaya diri</li> <li>Tidak tahu harus mengajar apa yang menarik bagi siswa</li> <li>Cepat terpancing oleh ucapan siswa, bahkan dari anak dibawah umur</li> <li>Cemberut</li> <li>Mudah dan suka mengancam</li> <li>Lupa tersenyum</li> <li>Berusaha jadi orang lain, bukan menjadi diri sendiri</li> <li>Menganggap yang galak adalah yang berwibawa dan dipatuhi</li> <li>Mengajar hanya dengan metode kesukaannya, lalu marah (emosi berlebihan) jika ada siswa yang tidak memperhatikan atau menyetujuinya</li> <li>Senangnya ceramah bukan bercerita</li> <li>Menasihati dan memotivasi dengan cara menyindir</li> <li>Menganggap yang siswa lakukan menyinggung pribadi guru bersangkutan</li> <li>Pilih kasih dan diskriminatif</li> <li>Minta dihormati secara berlebihan.</li> </ul> <br /> <b>2.<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Guru Yang Tegas</b><br /> <ul> <li>Melihat masalah dari dua sisi (keuntungan dan kerugian)</li> <li>Tidak terjebak pada label, siswa A nakal, siswa B baik atau siswa C begini sedang siswa D begitu</li> <li>Adil dalam pemberian dan bijaksana saat bertindak</li> <li>Bicara dalam bahasa yang jelas saat menegur siswa</li> <li>Bertanya pada siswa saat ada masalah dan tidak menasihati dengan menceramahi</li> <li>Pandai mengatur jarak pada siswa, kapan mesti menjadi guru dan kapan menjadi mitra belajar</li> <li>Sadar bahwa rasa hormat dari siswa didapat dengan konsistensi, pembuktian dan rasa saling percaya</li> <li>Berlaku sopan pada siswa, karena ia yakin siswa akan berlaku hal yang sama padanya.</li> <li>Tidak mudah mengancam, tapi jika mengancam memberikan sanksi yang sesuai dengan peraturan maka iapun akan  melaksanakannya.</li> </ul> <br /> <br />

PERBEDAAN GURU GALAK DENGAN TEGAS

Jika bicara mudahnya mengajar ada benarnya, demikian pula sebaliknya. Ada banyak guru yang masih setuju bahwa cara yang paling mudah ada...

Baca Selengkapnya...