GuidePedia

1
TIPS MENJADI GURU YANG DISUKAI DAN DISENANGI SISWA
Siapa yang tidak mau menjadi guru yang disukai siswa. Semua guru sepertinya mengharapkan ini. Tapi tahukah anda bahwa semakin minta disukai siswa semakin jauh kita dari kriteria guru yang layak disukai siswa? jika disukai siswa menjadi tujuan kita sebagai guru tidak ada yang namanya profesionalisme lagi, yang ada hanyalah menuruti apa yang siswa mau dan inginkan, bahkan bila yang diinginkan sudah keluar jalur kegiatan belajar dan mengajar. Menjadi guru yang disukai bukan perkara mudah tapi juga tidak sulit, saya pribadi pun masih dalam upaya menuju kesana. Namun tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, pepatah lama dan penuh makna menatakan “dimana ada kemauan disitu ada jalan”.

Agar keinginan tersebut dapat terwujud, kami menawarkan beberapa tipsnya, yaitu :
  • Tidak terlalu banyak melaksanakan metode ceramah, tetapi padukan beberapa metode ajar yang dapat membuat siswa menjadi aktif menggunakan panca-inderanya.
  • Memberikan contoh kepada siswa apa yang ia ingin siswa lakukan. Jika anda sebagai guru berharap siswa anda hormat pada anda, silahkan terlebih dahulu menjaga harga diri siswa anda di kelas.
  • Jika marah atau kecewa pada siswa, berbicara-lah pada mereka dan bukan berteriak.
  • Berbagi senyum tulus pada semua siswa. Siswa yang dicap sebagai anak yang ‘bermasalah’ akan luntur dan akan menyukai anda jika ditawarkan senyum kepadanya.
  • Memotivasi siswa dengan cara yang benar dan bukan dengan cara menyindir.
  • Menyelipkan humor pada tempat yang benar dan saat yang tepat.
  • Mudah diajak berteman oleh siswa dan bukan menjadi teman siswa. Mudah diajak berteman artinya anda pihak yang pasif dalam berkomunikasi namun tetap dengan cara yang profesional. Berusaha menjadi teman siswa hanya akan menyulitkan situasi anda dikemudian hari.
  • Penyabar dan menganggap semua siswa sedang berproses. Sedapat mungkin untuk menghindari meneruskan warisan guru lain dengan melanjutkan “cap” yang sudah diterima oleh siswa tertentu.
  • Tidak memprovokasi dan terprovokasi dengan keadaan apapun di kelas.
  • Tidak memaksa keinginan anda, jika berlawanan ide, tetapi berikan analogi yang dapat diterima akal yang sehat.
  • Tanamkan dalam diri anda bahwa, setiap siswa memiliki karakter yang berbeda, maka ; ketahui dan dialaminya secara intens tanpa harus bertanya kepadanya.
  • Tanamkan pada diri sendiri bahwa, setiap orang dapat jadi murid dan setiap murid bisa menjadi guru pada situasi-situasi tertentu.
  • Tidak mengomel dan jangan menggunakan kata-kata kotor seperti: hina-an, ejekan, maki-an dan yang semisal dengannya.
  • Biasakan menggunakan bahasa tubuh, manfaatkan verbal seperlunya saja, dan tidak ngelantur kemana-mana.
  • Jangan menganggap diri anda lebih pintar dari siswa, dimana pada akhirnya akan membuat anda kesulitan menjawab persoalan-persoalan yang muncul dari siswa.
  • Jika anda belum paham benar dengan materi yang diajarkan, maka batasi masalahnya dengan sebaik mungkin, agar siswa tidak mengetahui kelemahan anda.
  • Sedapat mungkin semua siswa dihargai dengan adil dan bijaksana serta disesuaikan dengan kondisi yang sebenarnya, walaupun itu sangat sedikit usahanya.
  • Ciptakan kondisi pembelajaran yang kondusif dengan cara-cara yang lunak.
  • Tidak menvonis siswa A begini dan siswa B begitu di depan temannya, tetapi sediakan waktu senggang untuk berkomunikasi dengannya dengan cara-cara sederhana.
  • Upayakan meredam dan menstabilkan emosi anda dari awal hingga akhir pembelajaran.

Post a Comment

Sampaikan yang ingin anda sampaikan...!!!

 
Top